Halo semua kali ini mau bahas tentang knalpot nih. Nah beberapa
minggu lalu ninja 250 dirumah dikembalikan jadi standar. Copot undertail
diganti spakbor standard lagi dan copot knalpot racing ganti knalpot
standar lagi. Ada perbedaannya nggak? Ada lah, akibat adanya spakbor
kalau hujan air nggak muncrat sampai jok boncenger (memang fungsinya
wkwk) dan kalau dipakai riding suara jadi sunyi senyap, perbedaannya
jauh banget mungkin karena knalpot racing yang saya pakai termasuk
bersuara gahar dan keras walau sudah pakai DB killer sekalipun (two
brothers tepatnya) sedangkan knalpot standar ninja nggak ada suaranya
malah yang kedenger suara mesinnya wkwk :lol: . Akibat dari knalpot juga tarikan jadi kurang ‘plong’, agak nahan beda kayak waktu pakai knalpot racing. :)
hanya ilustrasi semata :mrgreen:
Setelah memakai dua jenis knalpot tersebut (standar dan racing)
menurut saya ada positif dan negatifnya masing-masing. Nah ini
perbandingan positif dan negatifnya (subjektif dari saya :) ) :
Positif Knalpot Racing (berisik)
1. Tenaga yang otomatis terdongkrak, performa motor jadi lebih
mantab baik diputaran bawah sampai atas (utamanya atas mantab banget
bos.
2. Sebagai speaker dari deru mesin 2 silinder yang terdengar merdu, apalagi waktu rpm tinggi bikin ketagihan betot gas hehe.
3. Suara yang keras bikin para pengendara motor lain waspada. Apalagi
knalpot ini kenceng banget suaranya jadi ya pasti pengendara motor lain
waspada.
Negatif Knalpot Racing (berisik)
1. Suara yang berisik bikin saya agak sungkan kalau naik motor.
Nggak enak sama pengendara lain, apalagi sama tetangga kalau saya pas
pulang malam.
2. Bisa kena Pak Polisi kalau didaerah saya (Madiun), soalnya ada oprasi zebra, musimnya razia.
Positif Knalpot Standar (senyap)
1. Suara yang kalem bikin nyaman riding karena nggak jadi
perhatian waktu jalan (mau nggak mau kalau pakai knalpot racing pasti
jadi pehatian soalnya kedengar suaranya dulu :D ). Nggak sungkan sama pengendara lain dan terutama tetangga (maklum rumah di kampung mepet-mepet *nggak ada jarak antar rumah). Bisa ngobrol santai nggak perlu teriak-teriak kalau lagi bawa boncenger atau pas riding bareng teman.
2. Bebas razia, asal nggak ngelanggar lalu lintas dan komponen lainnya lengkap ya
Negatif Knalpot Standar (senyap)
1. Tenaga yang berkurang dibandingkan dengan memakai knalpot racing.
2. Deru mesin 2 silinder nggak kedengaran, bisa kedengaran kalau
motornya di dekatin itupun nggak merdu beda sama knalpot racing.
3. Karena knalpot standar yang kelewatan senyap jadi ya bikin
pengendara-pengendara lain nggak waspada apalagi body motor ini cukup
besar. Pernah kejadian waktu saya mendahului motor lewat jalur kanan.
Pas saya tepat di samping kanannya eh motornya ikut ke kanan juga mau
nyalip pengendara didepannya. Untung dari arah berlawanan sepi kendaraan
coba kalau rame ya nggak tau deh gimana.
Nah itu dia penilaian saya tentang knalpot standar ninja dan knalpot racingnya.
Kesimpulan : Untuk harian saya prefer ke knalpot
standar, karena kesannya nggak mendominasi dijalan dan emang lebih ramah
di telinga sendiri maupun pengendara lain. Tapi kalau pakai knalpot
standar harus lebih waspada, dikarenakan suara yang senyap pengendara
lain kadang nggak aware sama keberadaan kita. Untuk touring atau
perjalanan jauh saya lebih prefer ke knalpot racing, karena suaranya
yang bikin waspada pengendara lain. Apalagi musuhnya kan
kendaraan-kendaraan besar gitu. Oh iya juga karena mendongkrak power
biar lebih responsif walaupun konsekuensi bakal lebih boros.
Nah kalau mau pakai knalpot racing buat harian, cari saja knalpot racing yang nggak terlalu berisik :D
banyak kok. Jujur saya sebagai pengendara bakal kesel kalau dengar
suara knalpot yang berisik banget, nggak enak didengar pula. Apalagi
kalau naiknya ugal-ugalan.